![](https://kampungpasarmodal.com/upload/11ca21f04b-home-banner.jpg)
CLOSE
GLOBAL MARKET REVIEW
Mayoritas indeks Wall Street kembali
mencatatkan penguatan pada Perdagangan Kamis (4/2). Penguatan tersebut ditopang oleh laporan
kinerja keuangan perusahaan di AS, ekspektasi
terhadap stimulus fiskal oleh Pemerintah AS dan perbaikan data sektor tenaga kerja di AS. Sebagai
informasi, Departemen Tenaga Kerja
AS melaporkan 779,000 orang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan
pengangguran pada pekan lalu, lebih rendah dari
proyeksi yang sebesar 830,000 orang
dan lebih rendah dari pekan sebelumnya yang sebesar 812,000 orang.
Serupa dengan Wall Street (4/2),
mayoritas indeks di Eropa juga ditutup menguat pada perdagangan Kamis (4/2). Sentimen yang sama, yaitu
rilis laporan kinerja keuangan
sejumlah perusahaan besar di Eropa, termasuk Deutsche Bank dan Royal
Dutch Shell menjadi fokus pelaku pasar di Eropa pada
perdagangan Kamis (4/2). Sentimen
lain adalah keputusan Bank of England (BoE) untuk mempertahankan kebijakan moneternya pada pertemuan Kamis (4/2).
Memperoleh arahan yang relatif
positif dari AS dan Eropa, indeks-indeks AsiaPasifik berpeluang menguat di
akhir pekan ini (5/2). Dari regional, pelaku pasar akan mencermati data Household Spending Jepang dan Full
Year GDP Growth Indonesia.
DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance
: 6150] [Pivot : 6050] [Support : 6000]
IHSG berhasil menutup
perdagangan Kamis (4/2) di atas level psikologis 6100. Oleh sebab itu, IHSG
diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang supportresistance 6000-6150
dengan kecenderungan menguat terbatas di akhir pekan ini (5/1). Salah satu
katalis positif adalah laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukan
terdapat 779,000 orang yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan
pengangguran pada pekan lalu, lebih rendah dari proyeksi yang sebesar 830,000
orang dan lebih rendah dari pekan sebelumnya yang sebesar 812,000 orang. Meski
demikian, pelaku pasar masih menantikan data U.S. Jobless Claims yang
dijadwalkan rilis Jumat malam (5/2).
Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Konsensus memperkirakan ekonomi Indonesia berpotensi terkontraksi sebesar 2% di 2020. Proyeksi konsensus tersebut berada dalam rentang proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Kementerian Keuangan RI yang sebesar –2.2% s.d. –1.7% di 2020. Saham-saham construction-related, seperti ADHI, PTPP dan WTON yang bertahan pada support area dapat dicermati (5/2). Selain itu, ASII, BBRI dan TLKM juga dapat diperhatikan (5/2)
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138